Rasa malu yang dimaksud disini adalah malu yang muncul karena sifat
sombong). Misalnya, seseorang malu ikut jamaah dengan masyarakat awam,
karena marasa bahwa dirinya
seorang pembesar. Untuk menggapai Tuhan, sifat
malu yang
tidak benar seperti ini harus dibuang.
Dalam syairnya, Umar
ibn Farid
menyatakan,
"Peganglah ujung cinta
Allah
Buanglah
rasa malu
Lepaskan
untuk menuju jalan Tuhan
Walau tinggi kedudukannya"
Untuk menghilangkan rasa malu tersebut, Syeh Muhammad
memerintahkan para muridnya
untuk berdzikir keras-keras di pasar, jalan-jalan
dan tempat-tempat kosong. "Dzikirlah di tempat-tempat itu --dengan keras--
sehingga kelak akan menjadi saksi untukmu. Teroboslah rahasia
nafsu dan
hancurlah rasa malu. Tanpa bisa menundukkan nafsu dan kesombongan, kamu
tidak
akan pernah sampai pada Hadlirat
Ilahi".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar