Jumat, 18 Januari 2013

MENJAGA RASA MALU


Rasa malu yang dimaksud disini adalah malu yang muncul karena sifat
sombong). Misalnya, seseorang malu ikut jamaah dengan masyarakat awam,
karena marasa bahwa dirinya seorang pembesar. Untuk menggapai Tuhan, sifat
malu yang tidak benar seperti ini harus dibuang. Dalam syairnya, Umar ibn Farid
menyatakan,
"Peganglah ujung cinta Allah
Buanglah rasa malu
Lepaskan untuk menuju jalan Tuhan
Walau tinggi kedudukannya"
Untuk menghilangkan rasa malu tersebut, Syeh Muhammad
memerintahkan para muridnya untuk berdzikir keras-keras di pasar, jalan-jalan
dan tempat-tempat kosong. "Dzikirlah di tempat-tempat itu --dengan keras--
sehingga kelak akan menjadi saksi untukmu. Teroboslah rahasia nafsu dan
hancurlah rasa malu. Tanpa bisa menundukkan nafsu dan kesombongan, kamu
tidak akan pernah sampai pada Hadlirat Ilahi".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar