Senin, 17 Januari 2022

ISYARAT PANGERSA ABAH SEPUH RA UNTUK PANGERSA ABAH ANOM QS

بسم الله الرحمن الرحيم

Pangersa Abah Sepuh di dlm sejarah TQN Suryalaya pernah mengangkat beberapa wakil talqin sebagai berikut:

1. KH Abu Bakar Faqih (Abah Faqih) dari Cinambo Talaga Majalengka
2. KH Abdullah bin H Sanusi (Abah Dulah) dari Dayeuh Kolot Bandung
3. KH Usman Sumantapura (Abah Endi) dari Cisayong Tasikmalaya
4. KH Mukhtar bin Abdul Ghani (Mamak Mukhtar) dari Cijulang Ciamis
5. Ghulam Nabi dari Tasikmalaya
6. KH Najmuddin dari Salopa Tasikmalaya
7. Kiai M. Abidin dari Ciawi Tasikmalaya
8. Kiai Ahmad Ali Hidayat bin Soemadimadja (Abah Dayat) dari Ciawi Tasikmalaya
9. KH Ahmad Syaehudin dari Cianjur (Ayah mertua KH Kankan Zulkarnaen T.A.)
10. KH Ahmad Shohibul Wafa Tajul Arifin qs (Pangersa Abah Anom) 

Para wakil talqin Pangersa Abah Sepuh ini terkenal ahli riyadhah & tampak karamahnya. Namun selain itu ada juga murid unggulan lainnya yg masyhur krn ilmunya yg tabahhur. Murid unggulan itu bernama KH Ma'mun dari Buniwangi Sukabumi (Ajengan Ma'mun).

Ajengan Ma'mun pernah bermukim menuntut ilmu di Makkah-Madinah selama 9 thn. Oleh krn itu Ajengan Ma'mun dianggap sbg murid Pangersa Abah Sepuh yg paling 'alim. Bahkan muncul rumor di kalangan ikhwan-akhwat, bahwa calon penerus Pangersa Abah Sepuh adalah Ajengan Ma'mun. 

Mendengar rumor tsb, Pangersa Abah Sepuh lalu mengundang para wakil talqin & para murid unggulan, termasuk Ajengan Ma'mun. Mereka semua diperintahkan utk membentuk formasi duduk tawajjuh. Lalu kpd Ajengan Ma'mun diperintahkan utk mengangkat tubuh mereka. 

Pangersa Abah Sepuh menyatakan: "Maka yg tubuhnya bisa terangkat berarti bukan calon mursyid.."

Kemudian Ajengan Ma'mun mencoba mengangkat tubuh mereka yg sedang tawajjuh itu. Satu per satu para wakil talqin & para murid unggulan Pangersa Abah Sepuh bisa terangkat tubuhnya. Tapi ketika tiba pd giliran yg terakhir, Ajengan Ma'mun sama sekali tdk sanggup mengangkat tubuhnya. 

Dgn menggunakan ilmu & amalan apa pun Ajengan Ma'mun tdk mampu mengangkat tubuh Pangersa Abah Anom qs. Ketika itu usia Pangersa Abah Anom qs belum mencapai 40 thn. Sedangkan para wakil talqin lainnya sdh berusia di atas 60 thn. 

Ajengan Ma'mun kemudian menyatakan: "Tubuh Cep Haji Shohib lebih berat dari langit & bumi.."

Subhaanallaah.. Wallaahu a'lam..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar