Menjelang kelahiran putranya yg ke-8 pd thn 1953, Pangersa Abah Anom qs menantikannya sambil bertawajjuh. Ketika sang bayi lahir, Abah Faqih langsung menyampaikan beritanya kpd Pangersa Abah..
Pangersa Abah kemudian mengangkat wajahnya, serta bertanya kpd Abah Faqih: "Apakah bayinya bertanduk..?"
Abah Faqih menjawab: "Sugan wae (mungkin saja).."
Pangersa Abah bertanya demikian krn mengalami mukasyafah di dlm tawajjuhnya. Menyaksikan bayi yg sedang dilahirkan ini memiliki dua tanduk di atas kepalanya..
Maka Pangersa Abah Anom kemudian bertanya kpd Pangersa Abah Sepuh tentang hal ini. Lalu Pangersa Abah Sepuh berkata: "Beri nama Zulkarnaen.."
Demikian kisah kelahiran KH Kankan Zulkarnaen Tajul Arifin. Putra Pangersa Abah yg jantungnya tertulis lafazh "Allah" secara nyata. Subhaanallaah.. Wallaahu a'lam..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar