Sabtu, 12 Maret 2022

Sholawat Nuurudz Dzaati karya Wali Agung Al-Imam Asy-Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili Al-Hasani Sang Sufi Dunia Timur dan Barat :

بسم الله الرحمن الرحيم 

Satu kali dibaca = Akan mendapatkan Pahala Seratus ribu kali membaca Sholawat dan untuk menghilangkan segala kesulitan dan mengabulkan segala hajat ... Dibaca tiga kali setelah Sholat Fardhu ...

Allaahumma sholli wa sallim wa baarik alaa Sayyidina Muhammadinin Nuuridz Dzaati Wassirris saarii fii saa iril asmaa'i wash shifaati wa alaa aalihi shohbihi wa sallim ...

Ya Allah limpahkanlah Rahmat , Salam dan Keberkahan atas Sayyidina Nabi Besar Muhammad Shollallahu Alayhi wa Sallam yang merupakan Cahaya Dzat Allah dan merupakan rahasia yang mengalir pada seluruh nama dan sifat dan limpahkan pula Rahmat , Salam dan keberkahan  atas Keluarganya dan seluruh Sahabatnya ...

Menurut Syeikh Ahmad Ash-Shawi Al-Hanafiyyah seorang yang membaca Sholawat Nuurudz Dzaati akan memperoleh Pahala Seratus Ribu Sholawat .. 

Sholawat ini amat mujarab untuk menghilangkan segala kesulitan dan mengabulkan segala hajat ...

Sholawat ini selalu diwiridkan oleh Al-Imam Asy-Syeikh Abul Hasan Asy-Syadzili bin Abdullah Abdul Jabbar Al-Hasani ...

Dari Kitab Afdholush Sholawat Alaa Sayyidis Sa'adat karya Al- Imam Asy-Syeikh Yusuf bin Ismail An-Nabhany Habiburrasul ... Sholawat ke 44 ...

Kamis, 10 Maret 2022

USTADZ GOKIL Vs SANTRI DEKIL


(edisi humor)
========
SANTRI : "Tanya tadz, apa hukumnya menikahi teman sekantor???"
.
USTADZ: "Memang sih....... Islam  membolehkan nikah lebih dari satu,tp ya tidak lantas wanita sekantor kamu nikahi semua lah, apa kamu nanti gk bingung nyari jamunya??? "
.
SANTRI: "Trus................... kalo menikahi sama anak yg masih kuliah bagaimana tadz?"
.
USTADZ: "Boleh-boleh saja, tapi mbok yaa klu bisa nikahnya ditunggu pas anaknya sudah pulang kuliah saja too, jgn saat  masih   kuliah di kampus, biar gak mengganggu dosen atau mahasiswa lainya ."
.
SANTRI:"Anu Ustadz.......Katanya sekarang ini kalo adzan gak boleh keras keras ya tadz??"
.
USTADZ: "Yaa gak cuman sekarang aja...., sejak dulu emang gak boleh adzan keras keras, yg namanya adzan itu ya harus melafadzkan takbir yang lafadznya Allahu Akbar x4 dan seterusnya, bukannya gembar-gembor dg lafadz "keras -keras....keraaassss - keraaaaassss........", bisa bisa ditapuki orang sekampung kamu ntar.".
.
SANTRI: O iya Ustadz , mumpung inget nih .... gimana hukumnya mendoakan orang mati tadz? "
.
USTADZ: " Ya jelas gak boleh lah...
Yang bener itu mendoakan org lain agar panjang umur, murah rizki , sehat wal'afiat atau diberikan ketetapan iman dan taqwa.
Jangan malah di doakan supaya mati..... kedengeran sama orangnya bisa ditapuk-i kamu........
Noh  ada Pakde Sumarsam Llg  noh,....... coba di depannya sana... lalu kamu doakan supaya mati... klu kepingin dipotong kupingmu....!!!!"
.
SANTRI: "Kalau bersalaman setelah sholat bagaimana hukumnya Tadz??"
.
USTADZ: "Ya gk apa apa to....., org sudah kelar sholatnya kok.Setelah sholat itu mau makan kek, mau minum kek.... ya boleh boleh saja , apalagi sekedar utk salaman.
Yg gak boleh itu klu sehabis sholat terus ngeloni istri tetanggamu.....bisa bisa kamu diasahkan golok sama suaminya."
.
SANTRI:"Klu melafadzkan niat sesa-at menejalang sholat , boleh gk tadz...?"
.
USTADZ:"Boleh boleh sj.....
Jangankan sekedar melafadzkan niat, njejeki raimu dulu juga boleh kok, ..."
.
SANTRI:"Idiiihhh...... ustadz sadis deh.
Hla klu sholat makai sarung  bagaimana tadz??? "
.
USTADZ: " Ya jelas Batal to,...... orang sdg sholat kok sarungan..
Yang bener itu sarungan dulu baru sholat. Makanya kamu klu gak bisa sarungan yg bener, biar gak mlorot ketika sholat.....  iket pakai tali  rafia.
Jangan macam anak TK... sholat sarungnya melorot mulu!!!"
.
SANTRI: "Yaa Siin di baca MALAM JUM'AT katanya juga gak boleh ya tadz....??"
.
USTADZ: "Ya gk boleh lah Yaa Siin dibaca "MALAM JUM'AT" , itu namanya merubah bacaan .
Kalu Yaa Siin kamu baca MALAM JUM'AT bisa bisa dislenthik Pak Kyai   sampai dawir kupingmu ....Yaa Siin harus tetap dibaca Yaa Siin.... jangan dibaca MALAM JUM'AT"
.
SANTRI : "Ustadz, Ketika ada orang meninggal dunia , bolah gk dibacakan TAHLILAN ?"
.
USTADZ : " Ya gak boleh lah. Masa ada org meninggal dunia kok sibuk baca TAHLILAN TAHLILAN TAHLILAN......  Memangnya  gak hafal ya isi bacaan - bacaan dalam TAHLILAN ", 
.
SANTRI: "Af'wan Ustadz........ setelah ana bertanya sama Ustadz, ana bukannya dapet ilmu kog malah tambah puyeng yaa tadz???"
.
USTADZ: "Makanya sono ngaji yg bener, mondok cari Kyai yg mumpuni... Jangan cuman belajar sama mbah google doang biar gk jadi orang puyengan ."
.
SANTRI: "Ustadz ini orangnya GOKIL deh."
.
USTADZ: "Ngadepin santri berotak dekil macam kamu itu klu gk diladeni dg gokil bisa bisa  kena strook ."
.
SANTRI: %_)&^&^#!@#!%%*&)_(+_)()(&^

DOA DARI ABAH GURU SEKUMPUL

بسم الله الرحمن الرحيم 
السلام عليكم ورحمت الله وبركته
صل الله على محمد
      DOA DARI ABAH GURU SEKUMPUL

Abah Guru Sekumpul setiap selesai sholat fardhu sering baca do'a :
يا ارحمر الراحمين ٣× ارحمنا 
YAA ARHAMAR ROHIMIIN 3x
IRHAMNA.

Salah satu fadilahnya, Abah Guru Sekumpul di setiap selesai sholat selalu membaca "YAA ARHAMAR ROOHIMIIIN 3X IRHAMNAA, yaitu disebutkan dalam sebuah Hadist, Rasulullah saw bersabda:

إن لله تعالى ملكا موكلا بمن يقول: يا أرحم الراحمين,فمن قالها ثلاثا قال له الملك: إن أرحم الراحمين قد أقبل عليك فاسأل.المجالس السنية:٣٥
Artinya:
Sesungguhnya bagi Allah Ta'ala ada seorang Malaikat yang diutus Allah kepada setiap orang-orang yang mengatakan (berdoa) dengan Asma Allah: 

Maka, barangsiapa mengatakan (berdoa) dengan kalimat "YAA ARHAMAR ROHIMIIIN 3X, 

niscaya Malaikat yang diwakilkan Allah tersebut berkata (mendoakan) kepadanya seraya berkata ia : "Hai hamba Allah, sungguh Allah telah menerima doamu dan pintalah kepada Allah dengan segala permohonanmu kepada Allah, niscaya Allah kabulkan" (diriwayatkan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak dengan derajat hadist bernilai shahih dari sahabat Abu Umamah Radiyallahhu Anhu.)

Mudah-mudahan doa kita semua diijabah oleh Allah swt. Mudah-mudahan dosa kita diampuni oleh Allah, dikabulkan semua hajat, selamat dunia akhirat
ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﺍﻣﻴﻦ ﻳﺎ ﺭﺏ ﺍﻟﻌﺎﻟﻤﻴﻦ🤲🤲
اللهم صل على سيدنا محمد و اله وصحبه عجمين 💚

Posting lagi semoga manfaat

MEME CELANA CINGKRANG DAN JUSTIFIKASI DANGKAL ATAS NAMA SUNNAH.

بسم الله الرحمن الرحيم

Abdulloh Faizin 

Mulai kapan Nabi memakai celana cingkrang? mulai kapan memaknai izar itu celana ? bukankah izar itu adalah sarung atau sejenisnya. yang jelas bukan celana. Lalu mereka maknai izar sebagai celana, ini sumbernya dari mana ? ini yang merubah siapa?  perubahan dari dari izar menjadi celana itu kesalahan fatal ! Teks Agama kok dirubah rubah ! dan diada adakan, bukankah sesuatu yang diadakan itu bidah ? seperti tuduhan mereka sendiri kepada sesama ? inilah yang saya maksud " gething semanding alok kepelok". ini sangat bahaya dan harus di cerahkan supaya ummat tidak ikut ikutan lalu terjerumus dalam kesesatan ini hanya mengingatkan supaya tidak asal mewajibkan, semua sudah ada aturan dan aturan itu melalui kajian yang benar benar bisa dipertanggung jawabkan.

Meme hijrah khilafer salafis, terutama celana cingkrang dan sejenisnya tumbuh seperti sepora setelah hujan. Lalu  sepora meme itu dipotong potong dari illat dan ilaqah dasar yang sesungguhnya. kemudian dengan mudah disebarkan dan dilemparkan keranah publik tanpa ragu atas dasar penyeru Sunnah, namun miskin kajian. Dari fenomena itulah pantas dikatakan dakwah yang  copy  paste melalui empat penjuru mata angin dan Mereka  dengan bangga tanpa malu malu ngepost di Facebook, story wa instgram dan kreasi pemahaman video tiktok, YouTube dengan merasa sudah mewakili Nabi.

Kedangkalan memaknai apalagi menafsiri hadist sudah terlalu kentara. justifikasi negatif kepada objek dakwah sangat kaku dengan hanya cap halal dan haram saja. Sempitnya memandang syariat terlihat jelas karena kurangnya belajar diikuti dengan membaca terjemahan menjadi pemicu utama kekakuan mereka. Mulai dari ustadnya da,inya sampai pada pengikutnya tidak segan segan menyatakan "Semoga anda dapat hidayah" anda telah menyelisih Sunnah dan lain sebagainya. ini sebenarnya kata-kata yang baik namun salah tempat karena diucapkan orang merasa benar dan yang lain salah.

perlu dipahami bahwa terutama  persoalan isybal dan celana cingkrang  itu butuh kajian bukan tuduhan, ada porsi menggunakan hadist dengan cara proporsional dan profesional bukan asal bicara asal menulis menjadi meme yang seakan akan telah mewakili dakwah Islam, padahal masih musytarak yang dalam kaidah masih perlu penjelasan dari para Ulama ahli hadist dan ulama Mujtahid yang benar benar mampu. Bukan dari teks terjemah lalu di otak utik sendri dengan tendensius dan emosional tanpa kejelasan pemahaman utuh. ini bahaya bagi umat dan masyarakat Islam pada umunya karena informasi salah dari cara dakwah instan dan salah. ini haruslah di luruskan supaya Agama lebih terhormat.

Mari kita kaji keberadaan hadis dengan tanpa memutilasi hadis lain biasanya yang digunakan mereka mengharamkan isybal dengan hadis umum ini saja. 

مَا أَسْفَلَ مِنَ الْكَعْبَيْنِ مِنَ الإِزَارِ فَفِى النَّارِ (رواه البخاري رقم 5787)

“Pakaian yang dibawah mata kaki maka ada di neraka” (HR Bukhari No 5787)

Perlu di pahami ada banyak hadist lain yang mentahsis atau membatasi keumuman hadist diatas lebih banyak, perhatikan contoh hadis agar faham ! 

لاَ يَنْظُرُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَى مَنْ جَرَّ إِزَارَهُ بَطَرًا (رواه البخاري رقم 5451 ) لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى  مَنْ جَرَّ ثَوْبَهُ خُيَلاَءَ (رواه مسلم رقم 2085)

“Allah tidak akan melihat seseorang di hari kiamat yang memanjangkan pakaiannya (Isbal) secara sombong” (HR Bukhari No 5451 dan Muslim No 2085).

Ketika Rasulullah bersabda demikian, kemudian Abu Bakar bertanya:

فَقَالَ أَبُوْ بَكْرٍ إِنَّ أَحَدَ شِقَّيْ ثَوْبِي يَسْتَرْخِي إِلاَّ أَنْ أَتَعَاهَدَ ذَلِكَ مِنْهُ؟ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ g إِنَّكَ لَنْ تَصْنَعَ ذَلِكَ خُيَلاَءَ (رواه البخاري رقم 3465)

“Sesungguhnya salah satu sisi pakaian saya memanjang ke bawah kecuali kalau saya menjaganya? Rasulullah saw menjawab: “Kamu melakukan itu tidak karena sombong” (HR Bukhari No 3465).

Ini artinya bahwa persoalan haram itu bisa jadi karena karakter kesombongannya, kalau tidak sombong menurut Habib Toha baaqil hanya makruh saja. ini ada asbabul wurudnya, karena saat itu orang orang kaya dan pembesar kerajaan sering menggunakan pakaian berjuntai dan ia merasa besar dan sombong. Lihat bagaimana curhatan Sayyidina Abu Bakar diatas tentang kesesuaian dengan tubuhnya, dan apa jawaban Nabi ? kamu boleh karena tidak sombong . Inilah maqasidus syar,iyyah. tujuan syariat yang benar sesuai pemahaman Ulama bukan karena hasil otak kita sendiri.

Jadi hati hati dengan meme nyasar ke wall dan hp kita jadilah kita orang cerdas jangan asal terima lalu di share kembali kalau belum jelas. Agar kita tidak menjadi estafed ketidak jelasan memahami Agama dan lebih berat lagi mempertanggungkan ya dosa kesalahan nge-share kita di hadapan Allah nanti. Belajarlah kepada para Guru Guru Masyayih kita yang di pesantren atau alumni pesantren yang paham kitab dan kompleksitas jawaban, selain sanadnya jelas riwayatnya jelas tidak sesat. jangan hanya belajar dari meme yang hanya mengajarkan menuduh sesama.

Penulis
Ketua Yayasan 
PP. AL Balagh Bulutigo laren Lamongan Jawa Timur

Lamongan 22

TATA CARA MANDI 9 SELAGI MASIH HIDUP

بسم الله الرحمن الرحيم

KH. Muhammad Zaini bin H. Abdul Ghani Al-Banjari (Abah Guru Sekumpul)

Mandilah dulu seperti mandi biasa,setelah selesai mandi biasa ambil wudhu' setelah itu lanjut. 

1. Ambil air satu gayung tahan nafas kemudian baca YAA ALLAH 3 KALI lalu tiupkan keair melalui hidung setelah itu siramkan ke kepala. 

2. Ambil air lagi tahan nafas bacakan YAA RAHMAN 3 KALI tiupkan lagi air melalui hidung lalu siramkan ke bahu kanan. 

3. Ambil air lagi tahan nafas bacakan YAA RAHIM 3 KALI lalu tiupkan lagi melalui hidung lalu siramkan ke bahu kiri.

Lakukan secara berurutan seperti di atas lakukan sampai tiga kali. 

Lalu tutup siraman terakhir keseluruh badan seraya berbarengan dengan membaca..

LAA HAULAA WALAA QUWWATA ILLAA BILLA HIL'ALIYYIL ADZIIM.

Lakukan mandi ini setiap hari Jum'at bagi kita laki laki yang hendak sholat jum'at..dan untuk wanita terserah saja waktunya. 

Khasiatnya...Insya Allah, Anak anak akan menurut Nasehat kita & perkataan kita akan didengar dan dipatuhi (dalam niat tuk kebaikan).

Wallohu A'lam

Semoga bermanfaat bagi kita semua untuk mengamalkan nya.

Mohon maaf lahir batin jikalau ada salah² kami dalam penulisan..

Kamis, 03 Maret 2022

AL ADZKAR AL ASYARAH

AL-ADZKAR AL-ASYARAH (Dzikir Sepuluh)

 inilah Hadiah dari Al-Habib Ali bin Hasan Al-Atthos untuk para kaum muslimin khususon para muhibbin.Satu Hadiah yang bermanfaat untuk dirimu dunia dan akhirat. Maka ambillah dia dengan kepercayaan dan keyaqinanmu yang besar. Sesungguhnya dia adalah jaminan asuransi sesungguhnya saat kau merasakan kepayahan dalam hidupmu. Dzikir ini akan membukakan semua kemudahan dan keluasan yang kau inginkan, memelihara dan menumbuh kembangkan kebaikan yang kau punya, melipat gandakan keberuntunganmu, menjauhkan darimu sesuatu yang menyulitkan dan yang akan menjerumuskan dirimu, dzikir ini akan menjadi pengawalmu saat kau sendirian dalam kegelapan, dzikir ini terdapat didalamnya Ismullahil A’zhom. Inilah hadiah yang Agung itu…

بسم الله الرحمن الرحيم.
1. Bismillahir rahmaanir rahiim.100x
“ Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang “ 100 x

الحمد الله رب العالمين.
2. Alhamdulillahi robbil ‘alamiin.100x
“ Segala Puji Bagi Allah, Tuhan semesta Alam “ 100 x

لااله الا الله محمد رسول الله.
3. Laa ilaha illallah Muhammadur rasulullah.100x
“ Tiada Tuhan selain Allah, dan Nabi Muhammad adalah Utusan-NYA.” 100 x

اللهم صل على محمد وعلى ال محمد.
4. Allahumma sholli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa ali Muhammadin.100x
“ Ya Allah, limpahkanlah shalawat / kesejahteraan kepada Junjungan kami Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga Beliau.” 100 x

سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم
5. Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adhiim.100x
“ Maha suci Allah dan segala puji bagi-NYA. Maha suci Allah Yang Maha Agung.” 100 x

استغفر الله العظيم واساله التوبة
6. Astaghfirullahal ‘azhiim wa as-aluhut taubah.100x
“ Aku memohon ampunan dari Allah Yang Maha Agung dan memohon Taubat ( atas segala dosa ) pada-NYA.” 100 x

اللهم انى اسالك فعل الخيرات وترك المنكرات وحب المساكين وان تغفرلى وترحمنى

7. Allahumma inni as-aluka fi’lal khoiroti wa tarkil munkarooti wa hubbul masaakiina wa an taghfirlii wa tarhamnii.100x
Ya Allah, aku memohon pada-MU dapat mengerjakan kebaikan-kebaikan dan meninggalkan kemungkaran-kemungkaran dan mencintai orang-orang miskin agar Engkau mengampuni dan menyayangiku.

سورة الاخلاص
8. Suratul Ikhlas.100x
( Membaca surat Al-Ikhlas. 100 x )

حسبنا الله ونعم الوكيل
9. Hasbunallahu wa ni’amal wakiil.100x
Cukuplah Allah bagi kami sebaik-baik Pelindung.100 x

اللهم صل على محمد النبي الامى وعلى ال محمد وسلم
10. Allahumma sholli ‘alaa Muhammadinin nabiyyil ummi wa ‘alaa ali Muhammadin wa sallim.3x
Ya Allah limpahkanlah kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW, Nabi yang Ummi dan berilah keselamatan atas keluarga beliau.3 x

Dikatakan oleh beliau Al-Habib Ali bin Hasan Al-Attas ( Shohib Masyhad Bahrain ) dalam Kitabnya ‘ Al-Qirthas, Syarah Ratib Al-Attas ‘ bahwasanya kesepuluh zikir ini adalah amalan tetap beliau. Dan dengannyalah beliau memperoleh apa yang didambakannya. Dan dijadikannya amalan ini sebagai suatu ‘ Hadiah ‘ dari beliau untuk mereka yang mau mengamalkannya suatu Ijazah dan izin bagi siapa saja yang berminat terhadapnya (Amalan ini). Siapa saja diantara mereka baik saudara dan pengikut yang mencintai beliau ataupun mereka yang membenci dan memusuhinya.

Ketahuilah bahwa sepuluh zikir ini adalah termasuk dari zikir-zikirnya para Al-‘Ubbad dan Az-Zuhhad, didalamnya terdapat fadhilah dan faedah yang besar sekali serta memiliki keistimewaan tersendiri. Bagi mereka yang telah memeliharanya menurut tertib membacanya yaitu setiap hari setelah sholat shubuh dan sholat maghrib jumlah mereka telah banyak sekali. Dan kesemua mereka itu adalah Ahlil-Fadhel dan As-Sholihin, yang telah mengetahui rahasia tentang kelebihannya. Mereka telah menggunakannya dengan niat untuk meminta keluasan rezeki, melepaskan kesulitan, melindungi diri dari musuh, menghindarkan bahaya, menangkal sihir dan gangguan jin serta mengobatinya, menundukkan semua makhluk, minta pemeliharaan dalam arti menyeluruh sekali rangkap yaitu untuk diri sendiri juga untuk semua keluarga agar turut tersertakan dari segala gangguan yang zhohir maupun bathin, termasuk harta benda mereka, beserta keamanan keadaan lingkungan dimana mereka berada agar semuanya senantiasa dalam keadaan keamanan, kebahagiaan, kemakmuran, kedamaian, dalam arti seluas-luasnya dan jangkauan yang sejauh-jauhnya.

Dan ternyata kesemua itu terbukti dan demikianlah yang mereka dapatkan diantara hasilnya di dunia ini. Dan itu semua masih sangat sedikit karena faedah tersebut hanyalah untuk didunia namun faedahnya untuk akherat hanya Allah sajalah yang mengetahuinya dengan sebenarnya dan yang dapat menghitungnya.
( Al-Qirthas, Syarah Ratib Al-Attas. )

=== Tammat syarah AL-ADZKAR AL-ASYARAH, Al-Habib Ali bin Hasan Al Attas, Shahib masyhad Bahrain ===

NIKMAT YG PALING BESAR ADALAH NIKMAT DZIKIR

اَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي, وَاَنَا مَعَهُ حِيْنَ يَذْكرُنِي, فَإنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ فِي نَفْسِي وَإنْ ذَكَرَنِي فِي مَلاَءٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلاَءٍ خَيْرٍ مِنْـهُ وَإنِ اقْتَرَبَ اِلَيَّ شِبْرًا اتَقَرَّبْتُ إلَيْهِ ذِرَاعًا وَإنِ اقْتَرَبَ إلَيَّ ذِرَاعًا اتَقَرَّبْتُ إلَيْهِ بَاعًا وَإنْ أتَانِيْ يَمْشِي اَتَيْتُهُ هَرْوَلَة 

“Aku ini menurut prasangka hambaKu, dan Aku menyertainya, dimana saja ia berzikir pada-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya (hatinya), Aku akan ingat pula padanya dalam diriKu. Jika ia mengingat-Ku dihadapan umum, Aku akan mengingatnya pula dihadapan khalayak (al-mala’) yang lebih baik. Dan seandai- nya ia mendekatkan dirinya kepada-Ku sejengkal, Aku akan mendekatkan diri-Ku padanya sehasta. Jika ia mendekat pada-Ku sehasta, Aku akan mendekatkan diri-Ku padanya sedepa dan jika ia datang kepada-Ku berjalan, Aku akan datang kepada- nya dengan berlari”. (HR. Bukhari  [jilid 12, hal. 384], Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah dan Baihaqi).   

قَالَ اللهُ تَعَالَى: لاَ يَذْكُرُنِي اَحَدٌ فِى نفْسِهِ اِلاَّ ذَكّرْتُهُ فِي مَلاٍ  مِنْ مَلاَئِكَتِي  وَلاَيَذْكُرُنِي فِي مَلاٍ اِلاَّ ذَكَرْتُهُ فِي المَلاِ الاَعْلَي

“Tidaklah seseorang berzikir pada-Ku dalam hatinya kecuali Aku pun akan berzikir untuknya di hadapan para malaikat-Ku. Dan tidak juga seseorang berzikir pada-Ku di hadapan orang-orang kecuali Aku pun akan berzikir untuknya di tempat yang tertinggi’” (HR. Thabrani).

Rasulallah Saw. bersabda,

(سَبَقَ المُفَرِّدُونَ, قاَلُوْا: وَمَا المُفَرِّدُونَ  يَا رَسُولَ اللهِ قَالَ الذَّاكِرُونَ اللهَ  الذَّاكِرُونَ اللهَ كَثِيْرًاوَالذَّاكِرَاتِ (رواه المسلم)

“Telah majulah orang-orang istimewa! Tanya mereka ‘Siapakah orang-orang istimewa, ya Rasulallah?’ Ujar Nabi Saw. ‘Mereka ialah orang-orang yang berzikir baik laki-laki maupun wanita’”  (HR. Muslim).

 لاَ يَقْـعُدُ قَوْمٌ يَذْكُـرُنَ اللهَ تَعَالَى إلاَّ حَفَّتْـهُمُ المَلاَئِكَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمة  وَنَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِيْنَةُ وَذَكَرَهُمْ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ  

“Tidak satu kaum (kelompok) pun yang duduk zikir kepada Allah Ta’ala, kecuali mereka akan dikelilingi Malaikat, akan diliputi oleh rahmat, beroleh ketenangan dan akan disebut-sebut oleh Allah pada siapa-siapa yang berada di sisi-Nya.” (HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Abi Syaibah dan Baihaqi).

إذَا مَرَرْتُم بِرِيَاضِ الجَنَّة فَارْتَعُوْا, قَالُوا: وَمَا رِيَاضُ الجَنّـَة يَا رَسُولُ الله؟ قَالَ: حِلَقُ الذِّكْرِ فَإنَّ لِلَّهِ تَعَالَى سَيَّرَاتٍ مِنَ المَلآئِكَةَ  يَطْلُبُونَ حِلَقَ الذِّكْر فَإذَا أتَوْا عَلَيْهِمْ  حَفُّوبِهِمْ       

"Jika kalian lewat di taman-taman surga, hendaklah kamu ikut bercengkerama! Tanya mereka; ‘Apakah itu taman-taman surga ya Rasulallah’? Ujar Nabi Saw.; ‘lingkaran lingkaran zikir, karena Allah Swt. mempunyai rombongan pengelana dari Malaikat yang mencari-cari lingkaran zikir. Bila ketemu dengannya, mereka akan duduk mengelilinginya.’"

Nabi Saw. bersabda, 

يَقُوْلُ الرَّبُّ جَلَّ وَعَلاَ يَوْمَ القِيَامَةِ سَيَعْلَمُ هَؤُلاَءِ الْجَمْعَ الْيَوْمَ مَنْ اَهْلُ الْكَرَمِ؟ فَقِيْلَ مَنْ اَهْلُ الْكَرَمِ؟ قَالَ اَهْلُ مَجَالِسِ الذِّكْرِ فِي الْمَسَاجِدِ (رواه البيهاقي)

"Allah jalla wa ‘Ala pada hari kiamat kelak akan bersabda:’Pada hari ini ahlul jam’i  akan mengetahui siapa orang Ahlul Karam (orang yang mulia).’ Ada yang bertanya: ‘Siapakah orang-orang yang mulia itu?’ Allah menjawab, ‘Mereka adalah orang- orang peserta majlis zikir di masjid-masjid.’"

Rasulallah Saw. bersabda,                                  

اَكْثِرُوْاذِكْرَاللهَ  حَتَّى يَقُولُ اِنَّهُ مَجْنُوْنٌ 

“Perbanyaklah kalian berzikir kepada Allah sehingga mereka (yang melihat dan mendengar) akan berkata: ‘Sesungguhnya, dia orang gila.’” (HR. Hakim, Baihaqi dalam Syu’abul Iman, Ibnu Hibban, Ahmad, Abu Ya’la dan Ibnu as-Sunni).

#SemogaDimampukan