nikahi oleh beberapa
Waliyulloh, diantaranya : Syeikh Abdurrahman atau Pangeran Panjunan, Ki.Gede
Plered, Arya Panangsang, Raja Samudra, pangeran Bulakamba, Arya Bengah dan yang
terakhir kanjeng Sunan Kali Jaga. Adapun Dewi lanjar,pernah dinikah oleh Raja
Mataram, Kiyai Tubagus Ampel, pangeran Samudra, Arya sabakingking dan
terakhir Mbah Kuwu Cakra Buanakedua penguasa laut ini masih golongan sanghyang
atau abdul jumud (lelembut) lalu bagaimana dengan pandangan orang umum
dalam menyikapi mereka yang konon sebagi lambang pesugihan ?????
Dalam ilmu tauhid
dijelaskan : Bahwa Allah SWT, akan membagi rejekinya di tiga golongan : Para
nabi seturunannya/ Manusia.Bangsa Jin dan Lelembut. Dari perjalanan rejeki
ini yang diberikan oelh Allah, hanya para lelembutlah yang mampu mengendalikan
keuangan. Sebab mereka tercipta sebagi hamba yang selalu memakai aturan.
Sedangkan bangsa Nabi, Wali atau Manusia serta bangsa Jin, semuanya lebih
memasrahkan hartanya demi agama (perjalanan secara hukum agama)
Jadi masuk akal
secara pandangan Hukum, bila para abdul jumud, lebih memperkaya dalam hal
materi dari pada sifat manusia atau jin, sehingga dengan sifat anarkis dan
nafsu sahwatnya para mansuia dan jin, mereka yang kurang iman, memohon kepada
para abdul jumud.Nah...disini proses terjadinya PESUGIHAN.manusia dan jin,
memaksa kehendak, seperti secara lahiriyyah, mereka masuk dalam sifat RENTENIR
semakin kita masuk semakin hidup kita hancur.
Adapun bangsa Abdul
Jumud, tinggal menerima segala apa yang dijanjikan manusia bejat dan tak
bermoral. Sudah jelas bahwa Allah SWT, telah membagi rejekinya dengan cara
kasbi, tapi ada saja manusia dan jin memakai caranya sediri dengan wasilah
bangsa lainnya. Maka secara hukum SAH para abdul jumud menunutut kita.
Inilah susunan Alam,
menurut kitab : Bumi, tercipta bagi manusia dan jin, juga lelembut dan ahmar
serta bangsa Abdul jumud lainnya. Bumi tercipta 7 lapis astral / hijab dan
mempunyai 70 alam yang berbeda sampai ke tingkat alam Kubur. Dan dalam
beribadah, hanya manusia, jin, serta bangsa Malaikat yang ibadahnya sama
(mengikuti Al-Hadi/Rosululloh SAW)
Adapun alam kedua
paling atas, disebut bangsa Togog/Siluman Seleman, yang dipimpin oleh Ratu
Sejagat atau zaman ini di sebut sebagai era kegelapan. Alam atas ke Tiga
disebut Adlun atau Masa akhir, dihuni oleh Naga, dan dipimpin oleh Raja Naga
Biru. Alam ini akan menyatu bersama kita / manusia di hari akhir (akan kiamat) Sebab
sudah diFirmankan oleh Allah SWT :
"Semua mahkluk
Qun / naga besar, akan bermunculan seiring zaman akhir mulai terbuka. Alam ke
Empat disebut Azrak. alam ini dikepalai oleh istri Nabi Sulaiman AS, yaitu Ratu
Bilqist. Alam ke lima disebut Syayatin atau setan, alam ini disebut alam
penghancur jin dan manusia. Adapun alam seterusnya di huni oleh bangsa Wali
yang sudah wafat maupun belum yaitu, Alam Barry dan alam Thuroby. Alam di
atasnya lagi di huni para nabi dan malaikat serta seterusnya".
Jadi salah besar jika
kita berfikir bahwa apapun bangsa halus itu disebut bangsa Jin, sebab masih
banyak alam lain yang kita tidak paham.
Seperti ucapannya
Imam Ibnu Salam : " Sesungguhnya alam yang ada diseluruh alam jagat ini
mempunyai 600 alam yang berbeda dan semua terpenghuni dengan mahkluknya dengan
sifat berbeda pula. Namun alam yang paling mulia dihadapan Allah, adalah alam
manusia/dunia.Sebab alam dunia tempatnya derajat dan alam mulia pula terlahir
adanya para Nabi dan Rosululloh SAW ".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar