Sabtu, 25 Desember 2021

MENGHINDARI GIGITAN BINATANG BERBISA DAN HEWAN BUAS LAINNYA


بسم الله الرحمن الرحيم
Sayyidil Habib Umar bin Hafidz:

Para ulama mengatakan bahwa jika kita berada di tempat di mana ada ular, kalajengking atau makhluk berbahaya lainnya kita harus membaca ayat berikut ini dan Insya Allah, binatang/hewan itu tidak akan membahayakan/mengganggu kita :

(سَلَـٰمٌ عَلَىٰ نُوحࣲ فِی ٱلۡعَـٰلَمِینَ)

[Surah As-Saaffat 79]

"Kesejahteraan/kedamaian dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam".

Hal ini karena hewan² tsb telah mengambil perjanjian dengan Nabiyulllah Nuh As untuk tidak merugikan/mengganggu siapapun ketika mereka naik bahtera Nabi Nuh Alaihissalaam''.

IJAZAH DARI MAULANA AL-HABIB ANIES BIN ALWY BIN ALI (ALMUALLIF SIMTUD DHUR0R) BIN MUHAMMAD BIN HUSEIN AL-HABSY

*السَّلَامُ عَلَيْڪُمُ وَرَحْمَةُ اللَّٰهِہ وَبَرَڪَاتُهُہ*
*جَزَى اللهُ عَنَّا سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ أَهْلُهُ*
*بِسْـــمِ ﷲ الرَّحْمَنِ الرحِيم*

Habib Anis bin Alwi Al-Habsyi Solo dikenal seorang habib yang sangat tawadlu’ dan murah senyum. Siapa saja yang datang kepadanya, selalu sejuk hatinya sebab senyum Habib yang luar biasa. Belum mendapatkan ilmu dan nasehat saja, hati terasa bahagia apalagi kalau sudah mendapatkan ilmu dari Habib Anis.

Habib Anis Al-Habsy Solo adalah cucu dari Habib Ali bin Muhammad bin Husin Al-Habsyi yang tidak lain adalah pengarang Maulid Simtudduror.

Habib Anis memberikan ijazah doa kepada kita agar bisa membuka perkara-perkara yang masih tertutup.
Berikut ini doanya.

يَارَبِّ صَلِّ عَلَی مُحَمَّدْ وَافْتَحْ مِنَ الخَيْرِ کُلَّ مُغْلَقْ

Yaa Robbi Sholli ‘Alaa Muhammad, Waftah Minal Khoiri Kulla Mughlaq

Artinya : “Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat kepada Nabi Muhammad, dan Bukalah segala kebaikan yang Terkunci.”

Doa ini dibaca 10 kali setelah shalat Subuh dan shalat Ashar.
Kalau istiqamah membacanya, Insya Allah… Allah akan tampakkan baginya apa saja yang tertutup. Apakah itu berupa rizki, jodoh, kebaikan dan sebagainya.

Alhamdulillah😇

Jangan lupa mengamalkan dan semoga bermanfaat🙏

Jumat, 24 Desember 2021

PESAN ABAH GURU SEKUMPUL QS

💌 *Pesan Abah Guru Sekumpul Tentang Habib/Syarifah* 💌

● Orang jaba (biasa, dan bukan habib) alim itu bila dibandingkan dengan Habib/Syarifah yang Jahil, maka lebih mulia cucu  Rasulullah ﷺ (Habib).

● Dan berguru kepada Habib/Syarifah yang alim itu lebih afdhol dari pada berguru kepada seribu ulama yang bukan Habib.

● Apabila Habib/Syarifah itu benar maka ikuti dan bila salah jangan dicaci.

● Kita boleh benci dengan maksiatnya (Habib/Syarifah) tapi jangan dengan jasadnya.

● Supaya kita tidak kuwalat perbuatan para habib/Syarifah seperti apa saja jangan dicaci / diikut campuri).

● Apabila keluarga Rasulullah ﷺ ada yang berbuat jahat maka sebelum berbuat jahat sudah diampuni Allah… jadi ini i'tiqad kita.

● Tidak bisa hubungan ilmu kita sampai ke Rasulullah ﷺ  apabila masih ada salah dengan Dzuriyyat Nabi.

*اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الامي وعلى اله وصحبه وسلم أجمعين*

Senin, 20 Desember 2021

ILMU SAHADAT LELEMBUT

بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu 'alaikum warohmatullohi wabarokatuh..

"Berawal dari seorang nenek pencari kayu bakar di sebuah hutan daerah Tasik malaya..

Singkat cerita..
ketika beliau di hutan sedang mencari kayu bakar di sore hari.. tiba2 ada riuh suara gamelan seperti orng hajatan di tengah hutan,, sang nenek pun mencoba mendekati keramaian trsebut, tak sengaja melihat pasangan pengantin sedang melangsungkan upacara pernikahan, lalu sang penghulu membacakan mantra itu sebagai syarat sahnya pernikahan.. setelah selesai dia berkata.. 
( Jangan sampai mantra ini di ketahui manusia krn kita bisa celaka.. )

setelah itu si nenek tak sengaja menghafal mantra tersebut dgn bersuara lirih..
maka seketika di area tersebut trjadi angin puting beliung yg sangat dahsyat sehingga memporak porandakan kumpulan acara hajatan trsebut ,, sehingga semuanya hancur tanpa tersisa,, dan orng2 di sekitar kocar kacir..

Nah dr kisah itu si nenek menurunkan ijazah Mantra itu kepada Putranya,, lalu ke cucunya,, sampai jd ahli perukyah kampung dgn mantra itu setiap ada gangguan jin,, lalu di turunkan lagi ke teman saya,, lalu ke saya..

mantra ini berbahasa kuno yg saya jg kurng ngerti walau orng sunda,, tp pernah saya tajrib ketika di baca di tempat angker tiba2 angin berubah jd kencang..
pernah lagi ketika ada panggilan buat rukyah rumah,, saya dan teman2 semua di serang hawa kantuk yg sangat,, ketika baca mantra itu lngsung normal kembali.

mantra ini semula jadi tanpa penyatuan,, jd ketika di rasa ada gngguan baca saja 3x thn nafas tiup ke sekeliling insya Allah netral kembali..

di sini saya cuma berbagi apa yg saya ketahui,, barangkali ada yg membutuhkan mangga,, tdk usah di amalkan.. tp cukup di baca ketika perlu ajj..

ini mantranya
( Sahadat pakupa kupa si apu apong sitampolong bismilat )

mantra bunyinya asli seperti itu tdk kurang tdk lebih.

Wassalam..

EMAPAT MADZHAB MENGHARAMKAN UCAPAN SELAMAT NATAL, APALAGI IKUT MERAYAKANNYA

بسم الله الرحمن الرحيم
---------------------------------------------------------------
Mayoritas ulama salaf dari madzhab empat – Syafi’i, Hanafi, Maliki, Hanbali, mengharamkan ucapan selamat pada hari raya non-Muslim. Berikut pendapat mereka:

1. MADZHAB SYAFI’I

Al Imam Ad Damiri dalam Al-Najm Al-Wahhaj fi Syarh Al-Minhaj, “Fashl Al-Takzir”, hlm. 9/244, dan Khatib Syarbini dalam Mughnil Muhtaj ila Makrifati Ma’ani Alfadzil Minhaj, hlm. 4/191, menyatakan:)

تتمة : يُعزّر من وافق الكفار في أعيادهم ، ومن يمسك الحية ، ومن يدخل النار ، ومن قال لذمي : يا حاج، ومَـنْ هَـنّـأه بِـعِـيـدٍ ، ومن سمى زائر قبور الصالحين حاجاً ، والساعي بالنميمة لكثرة إفسادها بين الناس ، قال يحيى بن أبي كثير : يفسد النمامفي ساعة ما لا يفسده الساحر في سنة

(Artinya: Ditakzir (dihukum) orang yang sepakat dengan orang kafir pada hari raya mereka, orang yang memegang ular, yang masuk api, orang yang berkata pada kafir dzimmi “Hai Haji”, orang yang mengucapkan selamat pada hari raya (agama lain), orang yang menyebut peziarah kubur orang saleh dengan sebutan haji, dan pelaku adu domba karena banyaknya menimbulkan kerusakan antara manusia. Berkata Yahya bin Abu Katsir: Pengadu domba dalam satu jam dapat membuat kerusakan yang baru bisa dilakukan tukang sihir dalam setahun.

Ibnu Hajar Al-Haitami dalam Al-Fatawa Al-Fiqhiyah, hlm. 4/238-239, menyatakan:

ثم رأيت بعض أئمتنا المتأخرين ذكرما يوافق ما ذكرته فقال : ومن أقبح البدع موافقة المسلمين النصارى في أعيادهم بالتشبه بأكلهم والهدية لهم وقبول هديتهم فيه وأكثر الناس اعتناء بذلك المصريون وقد قال صلى الله عليه وسلم (من تشبه بقوم فهو منهم ) بل قال ابن الحاج لا يحل لمسلم أن يبيع نصرانيا شيئا من مصلحة عيده لا لحما ولا أدما ولا ثوبا ولا يعارون شيئا ولو دابة إذ هو معاونة لهم على كفرهم وعلى ولاة الأمر منع المسلمين من ذلك ومنها اهتمامهم في النيروز… ويجب منعهم من التظاهر بأعيادهم

(Artinya: Aku melihat sebagian ulama muta’akhirin menuturkan pendapat yang sama denganku, lalu ia berkata: Termasuk dari bid’ah terburuk adalah persetujuan muslim pada Nasrani pada hari raya mereka dengan menyerupai dengan makanan dan hadiah dan menerima hadiah pada hari itu. Kebanyakan orang yang melakukan itu adalah kalangan orang Mesir. Nabi bersabda ; “Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka iabagian dari mereka”. Ibnu Al-Haj berkata: Tidak halal bagi muslim menjual sesuatu pada orang Nasrani untuk kemasalahan hari rayanya baik berupa daging, kulit atau baju. Hendaknya tidak meminjamkan sesuatu walupun berupa kendaraan karena itu menolong kekufuran mereka. Dan bagi pemerintah hendaknya mencegah umat Islam atas hal itu. Salah satunya adalah perayaan Niruz (Hari Baru)… dan wajib melarang umat Islam menampakkan diri pada hari raya non-muslim.

2. MADZHAB HANAFI

Ibnu Najim dalam Al-Bahr Al-Raiq Syarah Kanz Al-Daqaiq, hlm. 8/555,

قال أبو حفص الكبير رحمه الله : لو أن رجلا عبد الله تعالى خمسين سنة ثم جاء يوم النيروز وأهدى إلى بعض المشركين بيضة يريد تعظيم ذلك اليوم فقد كفر وحبط عمله وقال صاحب الجامع الأصغر إذا أهدى يوم النيروز إلى مسلم آخر ولم يرد به تعظيم اليوم ولكن على ما اعتاده بعض الناس لا يكفر ولكن ينبغي له أن لا يفعل ذلك في ذلك اليوم خاصة ويفعله قبله أو بعده لكي لا يكون تشبيها بأولئك القوم , وقد قال صلى الله عليه وسلم ( من تشبه بقوم فهو منهم ) وقال في الجامع الأصغر رجل اشترى يوم النيروز شيئا يشتريه الكفرة منه وهو لم يكن يشتريه قبل ذلك إن أراد به تعظيم ذلك اليوم كما تعظمه المشركون كفر, وإن أراد الأكل والشرب والتنعم لا يكفر

Artinya: Abu Hafs Al-Kabir berkata: Apabila seorang muslim yang menyembah Allah selama 50 tahun lalu datang pada Hari Niruz (tahun baru kaum Parsi dan Kurdi pra Islam -red) dan memberi hadiah telur pada sebagian orang musyrik dengan tujuan untuk mengagungkan hari itu, maka dia kafir dan terhapus amalnya.

Berkata penulis kitab Al-Jamik Al-Asghar: Apabila memberi hadiah kepada sesama muslim dan tidak bermaksud mengagungkan hari itu tetapi karena menjadi tradisi sebagian manusia maka tidak kafir akan tetapi sebaiknya tidak melakukan itu pada hari itu secara khusus dan melakukannya sebelum atau setelahnya supaya tidak menyerupai dengan kaum tersebut. Nabi bersabda: “Barangsiapa menyerupai suatu kaum maka ia bagian dari mereka.” Penulis kitab Al-Jamik Al-Asghar berkata: Seorang lelaki yang membeli sesuatu yang dibeli orang kafir pada hari Niruz dia tidak membelinya sebelum itu maka apabila ia melakukan itu ingin mengagungkan hari itu sebagaimana orang kafir maka ia kafir. Apabila berniat untuk makan minum dan bersenang-senang saja tidak kafir.

3. MADZHAB MALIKI

Ibnul Haj Al-Maliki dalam Al-Madkhal, Juz 2/Hal 46-48 menyatakan:

ومن مختصر الواضحة سئل ابن القاسم عن الركوب في السفن التي يركب فيها النصارى لأعيادهم فكره ذلك مخافة نزول السخط عليهم لكفرهم الذي اجتمعوا له . قال وكره ابن القاسم للمسلم أن يهدي إلى النصراني في عيده مكافأة له . ورآه من تعظيم عيده وعونا له على مصلحة كفره . ألا ترى أنه لا يحل للمسلمين أن يبيعوا للنصارى شيئا من مصلحة عيدهم لا لحما ولا إداما ولا ثوبا ولا يعارون دابة ولا يعانون على شيء من دينهم ; لأن ذلك من التعظيم لشركهم وعونهم على كفرهم وينبغي للسلاطين أن ينهوا المسلمين عن ذلك , وهو قول مالك وغيره لم أعلم أحدا اختلف في ذلك

Artinya: Ibnu Qasim ditanya soal menaiki perahu yang dinaiki kaum Nasrani pada hari raya mereka. Ibnu Qasim tidak menyukai (memakruhkan) hal itu karena takut turunnya kebencian pada mereka karena mereka berkumpul karena kekufuran mereka. Ibnu Qasim juga tidak menyukai seorang muslim memberi hadiah pada Nasrani pada hari rayanya sebagai hadiah. Ia melihat hal itu termasuk mengagungkan hari rayanya dan menolong kemaslahatan kufurnya. Tidakkah engkau tahu bahwa tidak halal bagi muslim membelikan sesuatu untuk kaum Nasrani untuk kemaslahatan hari raya mereka baik berupa daging, baju; tidak meminjamkan kendaraan dan tidak menolong apapun dari agama mereka karena hal itu termasuk mengagungkan kesyirikan mereka dan menolong kekafiran mereka. Dan hendaknya penguasa melarang umat Islam melakukan hal itu. Ini pendapat Malik dan lainnya. Saya tidak tahu pendapat yang berbeda.

4. MADZHAB HANBALI

Al-Buhuti dalam Kasyful Qina’ an Matnil Iqnak, hlm. 3/131, menyatakan:

ويحرم تهنئتهم وتعزيتهم وعيادتهم ( ; لأنه تعظيم لهم أشبه السلام .) وعنه تجوز العيادة ( أي : عيادة الذمي ) إن رجي إسلامه فيعرضه عليه واختاره الشيخ وغيره ( لما روى أنس } أن النبي صلى الله عليه وسلم عاد يهوديا , وعرض عليه الإسلام فأسلم فخرج وهو يقول : الحمد لله الذي أنقذه بي من النار { رواه البخاري ولأنه من مكارم الأخلاق .) وقال ( الشيخ ) ويحرم شهود عيد اليهود والنصارى ( وغيرهم من الكفار ) وبيعه لهم فيه ( . وفي المنتهى : لا بيعنا لهم فيه ) ومهاداتهم لعيدهم ( لما في ذلك من تعظيمهم فيشبه بداءتهم بالسلام.

Artinya: Haram mengucapkan selamat, takziyah (ziarah orang mati), iyadah (ziarah orang sakit) kepada non-muslim karena itu berarti mengagungkan mereka menyerupai (mengucapkan) salam. Boleh iyadah kafir dzimmi apabila diharapkan Islamnya dan hendaknya mengajak masuk Islam. Karena, dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Nabi pernah iyadah pada orang Yahudi dan mengajaknya masuk Islam lalu si Yahudi masuk Islam lalu berkata, “Alhamdulillah Allah telah menyelamatkan aku dari neraka.” Dan karena iyadah termasuk akhak mulia. Haram menghadiri perayaan mereka karena hari raya mereka, karena hal itu termasuk mengagungkan mereka sehingga hal ini menyerupai memulai ucapan salam.

NB : 👇

Dalam Islam, orang yang mengucapkan selamat natal, secara langsung dia sudah mempercayai tiga perkara :
1. Mengakui bahwa Nabi Isa adalah anak Tuhan
2. Mengakui bahwa Nabi Isa lahir pada tanggal 25 Desember
3. Mengakui bahwa Nabi isa a.s mati di atas salib

Yuk Klik 👇 https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1073884606746033&id=100023735101056

Kamis, 09 Desember 2021

MEME LUCU SEPUTAR AJARAN SALAFI WAHABI

SHOLAWAT ULUL AZMI

 
بسم الله الرحمن الرحيم
 SHOLAWAT ULUL 'AZMI

Membaca sholawat ini sebanyak 3 kali, seakan-akan mendapat pahala mengkhatamkan kitab Dalāilul Khoirôt

Sholawat ini di sebutkan Sayyid Muhammad bin Sulaiman Al Jazuli dalam Dalāilul Khoirôt Wirid hari Rabu:

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآدَمَ وَنُوْحٍ وَإِبْرَاهِيْمَ وَمُوْسَى وَعِيْسَى وَمَا بَيْنَهُمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ صَلَوَاتُ اللهِ وَسَلاَمُهُ عَلَيْهِمْ أَجْمَعِيْنَ.

Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan keberkahan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, Nabi Adam, Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa dan seluruh Nabi dan Rasul di antara mereka. Semoga rahmat dan salam Allah selau tercurah kepada mereka semua.

Sholawat ini dinamakan sholawat Ulul Azmi, dimana Al imam Al Jazuli memuatnya dalam Dalailul Khoirotnya pada hizb hari rabu.

Beliau dawuh:

منْ قَرَأَهَا ثَلاَثَ مَرَّاتٍ فَكَأَنَّمَا خَتَمَ الْكِتَابَ يَعْنِي دَلاَئِلَ الْخَيْرَاتِ

Siapa saja yang membaca shalawat Ulul Azmi sebanyak tiga kali, seakan-akan ia mendapat pahala mengkhatamkan kitab Dalāilul Khoirôt.